Piping and Instrument Diagram dan Instrument Loop Drawing

Seorang teknisi instrumentasi harus mempunyai kompetensi membaca intrument drawing untuk membantu kelancaran pekerjaan instrumentasi di lapangan, teknisi instrumentasi harus memahami beberapa dokumen yang dapat menjelaskan lokasi, fungsi, dan parameter yang diukur atau dikontrol, spesifikasi, instalasi, kalibrasi, riwayat instrumentasi.

Ada banyak macam gambar instrumentasi diantaranya :

  • Piping and Instrument Diagram (P&ID)
  • Instrument Loop Drawing
  • Instrument Hook Up
  • Cause and Effect Diagram

Piping and Instrument Diagram (P&ID)

Menunjukkan secara detail informasi mengenai peralatan proses dan instrumen yang terpasang pada plant., seperti misalnya:

  • Peralatan proses dan dan desain variabel proses
  • Persambungan pipa dengan ukuran, material, dan spesifikasi fabrikasi
  • Kebutuhan utilitis termasuk ukuran pipa, material •Semua peralatan utama instrument

Pada diagam ini semua peralatan proses dan sistem instrumentasi digambarkan dalam bentuk simbol-simbol standar “Instrument Society of America” yang biasa disebut ISA Standart.

Kelompok simbol sesuai ISA Standard:

Line Instrument Simbol

Berdasarkan line simbol ini dapat dibedakan sistem instrumentasi yang terpasang apakah pneumatik, elektrik atau hidrolik

Bentuk simbol Garis Instrumentasi P&ID sesuai ISA Standard

Instrument Simbol

Penggambaran instrumen kedalam diagram biasanya berupa lingkaran dan diberi idektifikasi.

Bentuk Simbol Instrumenasi sesuai ISA Standard

Contoh Bentuk Gambar P&ID

Gambar dalam Bentuk P&ID
Foto Sebenarnya

Instrument Loop Drawing

Instrument Loop Drawing sangat berhubungan dengan P&ID, untuk itu untuk membuat atau membaca gambar Instrument Loop Drawing harus juga memiliki kemampuan membaca gambar berbentuk P&ID.

Perlu diketahui Diagram Perpipaan dan Instrumentasi (P&ID) menunjukkan beberapa loop instrumentasi yang terhubung dengan peralatan tertentu. P&ID menunjukkan jalur sinyal instrumen dan memberikan gambaran keseluruhan loop yang terhubung dalam sistem, sedangkan diagram loop Instrumen memberikan gambaran yang jelas tentang instrumen yang terhubung dengan sistem.

Cara membuat Instrument Loop Drawing

Tentukan dulu gambar P&ID, misalkan seperti pada gambar di bawah.

Gambar Instrumentasi Berbentuk P&ID

Keterangan :

Ini digunakan untuk memeriksa instalasi dan koneksi yang benar ketika diuji selama tahap pra-commissioning dan commissioning, berguna saat pengambilan gambar selama operasi.

  • Instrument loop diagram (ILD) merupakan koneksi dari instrumen lapangan ke Control Room. (Sebaliknya)
  • Diagram putaran instrumen dibagi menjadi dua bagian dasar. Satu sisi lapangan dan lainnya adalah sisi Ruang Kontrol. (Sebaliknya)
  • Sisi bidang lagi dibagi menjadi bidang bidang dan kotak Persimpangan. Sisi Ruang Kontrol dibagi menjadi belakang kabinet marshalling, Marshalling Cabinet Front.

Diperlukan data atau informasi seperti di atas sebelum mulai menggambar di atas kertas untuk Instrument Loop Diagram.

Dari gambar P&ID di atas maka gambar dalam bentuk ILD sebagai berikut.

Gambar Instrumentasi dalam Bentuk ILD

Keterangan :

  • Pressure transmitter PIT-01 dipasang di sisi lapangan itu dihubungkan oleh kabel pasangan tunggal dengan kabel merah dan hitam dengan merah (+) sebagai 1, hitam (-) sebagai 2.
  • Kabel yang terhubung ke kotak persimpangan Tagged (JBA-01) adalah satu pasangan. Berakhir di blok terminal JB (di TB15, TB-16). Pengakhiran kabel berbentuk persegi menghubungkan di IN dan OUT.
  • Kabel dari JB berakhir di nomor kabinet Marshalling (MXA-01) dan nomor Blok Terminal (nomor terminal TB15, TB16).
  • Selongsong instrumen dibumikan hanya di kabinet marshalling, tidak perlu di instrumen atau di persimpangan.
  • Kabel dari kabinet Marshalling terhubung ke kartu Sistem I / O.

Instrument Hook Up

Instrument Hook Up juga disebut gambar Instalasi, menentukan ruang lingkup kerja antara departemen Mekanik dan Instrumentasi.

Instrument Hook Up merupakan gambar terperinci yang menunjukkan pemasangan tipikal suatu instrumen dengan cara yang benar sehingga instrumen beroperasi dengan baik dan mencegah masalah yang berpotensi mempengaruhi pengukuran seperti perangkap cairan dalam impuls gas.

Ada 2 jenis instrument hook up :

Process Hook-Up, untuk instrumen yang terhubung ke proses.

Pneumatic Hook-Up, untuk instrumen yang membutuhkan udara instrumen seperti katup kontrol, katup yang digerakkan.

Contoh Instrument Hook Up untuk Pressure Gauge

Gambar Instrumentasi dalam bentuk Instrument Hook Up

Keterangan:

Cause and Effect Diagram

Cause and Effect Diagram bisa digunakan menjadi suatu alat dalam menganalisa mutu dengan tujuan untuk mengetahui secara menyeluruh hubungan antara kecacatan dengan penyebabnya.

Contoh Cause and Effect Diagram

Gambar dalam bentuk Cause and Effect Diagram atau Tulang Ikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *