Pada tulisan ini dilengkapi rangkaian pengawatan pada PLC Schneider agar lebih tidak salah dalam merangkai rangkaian PLC Schneider dengan peralatan masukan, peralatan keluaran dan supply PLC itu sendiri.
Biasanya sering dengan istilah Running LED, tetapi tulisan ini diberi nama Running Lamp karena nyala lampu yang menyala bergantian atau berjalan yaitu lampu yang memiliki tegangan beban 220 V. Pengendali yang bisa memberikan supply tegangan 220 V yang paling efesien yaitu PLC, Apabila menggunakan mikrokontroler atau Arduino akan membutuhkan peralatan penguat yang banyak agar mencapai tegangan akhir 220 V.
Pada percobaan ini dibuat 3 buah lampu yang menyala bergantian atau berjalan dari lampu 1 ke lampu 3, atau dengan diagram waktu seperti di bawah ini.

Dari diagram waktu di atas, maka bentuk ladder mengunakan perangkat lunak Zelio Soft 2 sebagai berikut.


Ladder di atas mengaktifkan atau menggunakan beberapa komponen sebanyak :
- Saklar 2 buah
- Kontaktor 1 buah
- Timer 3 buah
- Lampu 3 buah
Dari ladder terlihat, timer 1 aktif setelah tombol Start ditekan. timer 2 aktif setelah durasi timer 1 tercapai. timer 3 aktif setelah durasi timer 2 tercapai.
Jika durasi timer 3 tercapai, maka timer 1 akan OFF dalam waktu permilidetik. Ini akan membuat timer 2, 3 kembali OFF.
Pada lampu terlihat, Lampu 1 menyala jika timer 1 aktif. Lampu 2 menyala jika timer 2 aktif dan durasi timer 1 tercapai. Lampu 3 menyala jika timer 3 aktif dan durasi timer 2 tercapai.
Rangkaian Pengawatan 3 Lampu berjalan :
