Pada jejak kali ini akan coba menjelaskan rangkaian pneumatik yang dapat menggerakkan 2 buah double piston dengan satu siklus gerakkan setelah tombol ON ditekan.
Sebelum merangkai sistem pneumatik di Pneumatik Trainer ada baiknya digambar dulu menggunakan aplikasi FluidSIM. FluidSIM sangat baik untuk menggambarkan kondisi sebenarnya dalam rangkaian sistem pneumatik.
Berikut rangkaian sistem pneumatik yang dapat mengerakan 2 buah double piston secara bergantian menggunakan aplikasi FluidSIM.

Setelah mengklik tombol RUN maka akan terlihat bentuk simulasi seperti gambar berikut.

Pada rangkaian sistem pneumatik di atas, jika tombol Start (valve 3/2 manual) ditekan maka akan mengubah posisi valve 5/2 (1) ke posisi kiri sehingga fluida dari supply mengalir dari terminal 1 ke 4 dan membuat piston A bergerak maju menyentuh saklar A+. Ketika saklar A+ tertekan maka akan berubah posisi kiri sehingga fluida mengalir dari terminal 1 ke 2 dan mengubah posisi valve 5/2 (2) ke kiri, atau fluida dari supply mengalir dari terminal 1 ke 4 dan mendorong piston B sampai menyentuh saklar B+.
Setelah saklar B+ tertekan atau berubah posisi, maka fluida akan mendorong valve 5/2 (1) ke kanan atau fluida dari supply mengalir dari terminal 1 ke 2 dan mendorong piston A mundur sampai menyentuh saklar A-. Jika saklar A- tertekan atau berubah posisi, maka fluida mengalir dari terminal 1 ke 2 dan mengubah valve 5/2 (2) ke posisi kanan sehingga fluida dari supply mengalir dari terminal 1 ke 2 dan mendorong piston B munduru sampai menyentuh saklar B-.
Kedua piston A dan B bergerak kembali seperti gerakan di atas jika tombol Start ditekan kembali, seperti pada video simulasi di bawah ini.