Setelah membuat rangkaian pneumatik untuk menggendalikan Double Acting Cylinder, sekarang dimodifikasi untuk mengendalikan Single dan Double Acting Cylinder yang Maju Bergantian dan Mundur Bersamaan.
Berikut rangkaian pneumatiknya.

Untuk membuat rangkaian pneumatik di atas membutuhkan beberapa peralatan pneumatik, yaitu :
- Double Acting Cylinder, 1 buah
- Single Acting Cylinder, 1 buah
- Valve Way 5/2, 1 buah
- Valve Way 3/2, 1 buah
- Throttle Valve, 2 buah
- Air Service Unit, 1 buah
Dari rangkaian pneumatik di atas bisa dilihat Valve 3/2 A- dalam kondisi tertekan, sedangkan Valve 3/2 A+ dan B+ dalam kondisi tidak tertekan.
Karena Valve A- tertekan atau dalam posisi 1 maka angin mengalir ke Valve 5/2 sebelah kiri, sehingga valve 5/2 pindah ke posisi 1 dan piston Double Acting Cylinder bergerak maju.
Setelag piston A maju maka akan menekan Valve A+ dan berhenti menekan Valve A-, karena Valve A+ tertekan maka angin akan menekan Valve 3/2.