Aplikasi dan Rangkaian Elektromekanik (Kontaktor)

Kontaktor digunakan sebagai penghubung untuk mengendalikan aktuator-aktuator yang memiliki daya yang besar, apalagi aktuator tersebut memiliki 3 fasa. Selain untuk digunakan untuk mengendalikan akuator-aktuator tegangan AC, kontaktor juga bisa digunakan untuk mengendalikan aktuator-aktuator tegangan DC.

Bentuk fisik macam-macam kontaktor :

Gambar terkait

Konstruksi Kontaktor :

Hasil gambar untuk konstruksi kontaktor

Berikut ini merupakan contoh penerapan kontaktor untuk mengendalikan lampu indikator sebagai penunjuk kontaktor tersebut dalam kondisi aktif atau tidak aktif.

 

Dari rangkaian di atas terlihat apabila push button Start ditekan maka kontaktor akan aktif sehinga kontak-kontak kontaktor akan berubah posisi dari terbuka menjadi tertutup dan dari tertutup menjadi terbuka, sehingga lampu 1 menyala dan lampu 2 padam. Dan jika push button Stop ditekan maka kontaktor kembali tidak aktif, sehingga lampu 1 padam dan lampu 2 menyala.

Sisa kontak-kontak kontaktor yang belum terpakai bisa dihubungkan dengan aktuator yang lain misalkan motor listrik baik tegangan AC maupun DC.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *