Suka tidak suka, mau tidak mau, seorang teknisi elektronika harus belajar Arduino, berarti harus belajar program baru juga hehe…. Sebenarnya saya sendiri agak muales buat belajar Arduino karena hasilnya sama dengan menggunakan mikrokontroler dengan bahasa C, tetapi dengan Arduino memang lebih praktis karena rangkaian Oscilator dan juga sudah dilengkapi (included) rangkaian Loader dan bisa dilakukan diaplikasi android sehingga lebih praktis.
Setelah mencoba membuat program di Ardunio ternyata pada Arduino memiliki sedikit kelemahan dibandingkan menggunakan mikrokontroler dengan bahasa C yaitu pada Arduino kurang fleksibel dalam pengaturan pin I/O dalam kondisi High atau Low. Atau saya sendiri yang masih dangkal dalam program Arduino ini.
Untuk mempelajari Arduino akan lebih murah dan praktis jika menggunakan aplikasi Proteus untuk rangkaiannya dan aplikasi Arduino untuk penulisan programnya.
[the_ad id=”2226″]
Mungkin bagi anda yang sering menggunakan program simulator Proteus untuk simulasi rangkaian elektronik dan ingin menambahkan library Arduino di dalamnya, di sini saya akan memberi informasi mengenai bagaimana cara menambahkan arduino ke dalam simulator proteus.
Berikut caranya :
2. Ekstrak semua file yang telah anda unduh dan simpan ke folder berikut :
>> Pengguna Proteus 7.x.x Windows 32bit :
C:\Program Files\Labcenter Electronics\Proteus 7 Professional\LIBRARY\
>> Pengguna Proteus 7.x.x Windows 64bit :
C:\Program Files (x86)\Labcenter Electronics\Proteus 7 Professional\LIBRARY\
>> Pengguna Proteus 8.x.x Windows 32bit & 64bit:
C:\ProgramData\Labcenter Electronics\Proteus 8 Professional\LIBRARY\
[the_ad id=”2227″]
3. Buka Program Simultaor Proteus (ISIS Profesional)
4. Tekan huruf ‘P’. Dan cari dengan keyword ‘Arduino’.
Semoga Cara di atas dapat bermanfaat. Terimakasih