Udara merupakan salah satu dari fluida selain dari oli, udara bisa menjadi energi gerak yang lebih bersih dari oli atau motor penggerak lainnya. Agar udara tersebut dapat menjadi energi harus dimampatkan menggunakan sebuah alat, kemudian udara bertekanan tersebut dibersihkan atau difilter sebelum dihubungkan ke komponen lainnya.
Spesifikasi kualitas udara ditentukan oleh 3 (tiga) komponen yang demi kepraktisan dikenal sebagai PWO, yaitu :
- P (Particle);
- W (Water)/moisture content; dan
- O (Oil)/oil vapor.
Berikut adalah persyaratan Udara Tekan menurut ISO 8573-1: 2010 dan ISPE dalam pedoman udara bertekanan (ISPE Good Practice Guide Processed Gases).

Konsep Dasar dan Pertimbangan Desain
Rancangan Sistem Udara Bertekanan untuk industri farmasi berbeda dengan untuk industri lain, karena persyaratan/spesifikasi udara bertekanan terutama untuk yang berkontak langsung dengan produk tidak sama.
Ada 3 (tiga) parameter utama yang hendaklah ditetapkan dahulu, sebelum mendesain Sistem Udara Bertekanan:
- Kualitas udara bertekanan;
- Penggunaan udara bertekanan; dan
- Volume udara bertekanan yang dibuiuhkan/ kapasitas.
Udara bertekanan yang keluar dari sebuah kompresor dapat mengandung semua atau sebagian dari kontaminan berikut:
- Partikel debu;
- Air dan uap air;
- Aerosol oli dan uap oli;
- Partikel (akibat gesekan); dan
- Mikroorganisme.
Sistem yang akan kita install harus didesain untuk dapat menghilangkan kontaminan dan dapat dikendalikan sampai ke hilir terhadap semua parameter di atas, begitu udara bertekanan dihasilkan. Pemantauan secara rutin juga harus dilakukan sebelum didistribusikan, untuk memastikan kebersihan baik secara fisis maupun mikrobiologi.
Komponen Penyedia Udara Bertekanan
Sistem Udara Bertekanan banyak digunakan untuk industri farmasi karena sistem ini memiliki teknik yang lebih bersih di bandingkan teknik lain yang banyak mengandung pelumas untuk mengurangi gesekan saat komponen-komponen tersebut aktif atau beroperasi. Secara umum komponen penyediaan udara bertekanan terdiri atas :
Kompresor
Berfungsi sebagai penghasil udara bertekanan, dalam hal ini lebih diutamakan menggunakan oil free lubricated compressor. Oil free bermakna tidak ada oli di area kompresi, tapi kompresor sendiri tetap memerlukan oli untuk melumas area gigi (gear) yang dipisahkan dengan menggunakan segel.

Tangki Udara

Digunakan untuk menyediakan kapasitas lonjakan (surge) untuk memenuhi kebutuhan proses puncak dan meminimalkan perubahan tekanan sistem selama periode permintaan puncak. Tangki ini juga berfungsi sebagai pendingin.
Air Service Unit

- Pengering (Drain) : menghilangkan uap air.
- Filter : menghilangkan uap oli dan partikulat.
- Pengatur tekanan (Regulator) : mengurangi tekanan udara sampai ke batas yang ditetapkan untuk pengguna akhir.
- Manometer : berfungsi untuk mengukur tekanan udara dalam ruang tertutup.

Air Pressure Reservoir

Air Receiver Tank adalah tangki yang berfungsi untuk menyimpan udara. Tangki ini memiliki fungsi sebagai kompresi udara dan tekanan udara sebagai sumber stabilisasi.
Pipa distribusi

Berfungsi untuk menghubungkan antar komponen-komponen pneumatik dan mendistribusikan udara ke titik pengguna pada tekanan dan kecepatan alir yang ditetapkan tanpa penurunan kualitasnya.
Instalasi Penyediaan Udara Bertekanan

Pada instalasi di atas, udara yang dihisap kompressor disimpan dan dimampatkan dalam tangki udara. Keluaran tangki udara dihubungkan ke saluran pembuangan air dan akumulator udara. Keluaran akumulator udara ada yang dihubungkan untuk pemakaian non pneumatik dan pneumatik. Untuk pemakaian pneumatik dipasang Air Service Unit sebelum sebelum udara didistribusikan ke komponen-komponen pneumatik yang lainnya.