IC Encoder 74LS148 bisa digunakan untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital atau sebagai ADC (Analog to Digital Conventer). Sebelum menerapkan sebagai ADC sebaiknya memahami dulu cara kerja IC Encoder secara dasar dulu, terutama perubahan-perubahan sinyal masukan terhadap perubahan-perubahan sinyal keluarannya.
Konfigurasi pin dan tabel kebenaran masukan dan keluaran IC 74LS148 dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Untuk mengetahui bagian dalam dari IC Encoder 74LS148 dapat dilihat pada gambar skema di bawah ini.

Perubahan sinyal masukan dan keluaran IC Encoder 74LS148 dapat dilihat dalam tabel di bawah.

Untuk membuktikan perubahan sinyal masukan dan sinyal keluaran pada jejak kali ini dibuat rangkaian seperti gambar di bawah ini.

Pada gambar rangkaian di atas dibuat tombol berurutan dari 0 s.d 7 dari kanan ke kiri sesuai urutan bit priority pada umumnya, sedangkan untuk keluarannya dibuat urutan dari A2 s.d. A0 sesuai penempatan urutan bit priority bilangan biner. Jika masukan 7 tinggi artinya sinyal masukan 10000000 atau HLLLLLLL maka sinyal keluarannya 001 atau LLH. Jika masukan 6 tinggi artinya sinyal masukan X1000000 atau XHLLLLLL maka sinyal keluarannya 010 atau LHL. Jika masukan 5 tinggi artinya sinyal masukan XX100000 atau XXHLLLLL maka sinyal keluarannya 011 atau LH1. Begitu seterusnya sesuai dengan tabel kebenaran di atas.
Setelah mengetahui perubahan sinyal masukan dan sinyal keluaran IC Encoder 74LS148 di atas untuk selanjutnya penerapannya bisa dikembangkan salah satunya menjadi pengubah sinyal analog menjadi sinyal digital (ADC) yang sudah saya tulis pada jejak sebelummnya.
Untuk lebih jelas dapat dilihat dalam video di bawah ini.