Mata pelajaran Teknik Audio Video adalah mata pelajaran yang membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi penguasaan keahlian Teknik Audio Video. Kompetensi yang harus dimiliki yaitu melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi,dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang pekerjaan audio video.
Mata pelajaran ini merupakan mata pelajaran pendalaman dan tingkat lanjut bagi peserta didik dalam memahami isu-isu penting terkait dengan teknologi manufaktur, jasa layanan servis, kewirausahaan, serta karir akademik dalam bidang audio video. Mata pelajaran ini memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan bagi peserta didik pada fase F konsentrasi Teknik Audio Video dan program keahlian Teknik Elektronika serta konsentrasi lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Mata pelajaran ini juga meningkatkan kemampuan logika dan teknologi digital (computational thinking), yaitu suatu cara berpikir yang memungkinkan untuk menguraikan suatu masalah menjadi beberapa bagian yang lebih kecil dan sederhana, menemukan pola masalah, serta menyusun langkah-langkah solusi mengatasi masalah dan/atau menerapkan analisis logika (logical framework analysis) lainnya dalam memetakan masalah dan pengembangan solusi-solusi alternatif sebagai jawaban atas masalah.
Mata pelajaran ini berkontribusi dalam membentuk serta menumbuhkan renjana (passion), visi (vision), imajinasi, dan kreativitas peserta didik. Kompetensi audio video dihantarkan melalui pembelajaran di kelas, pembelajaran di bengkel/workshop, Pembelajaran Berbasis Projek (Project-based Learning), interaksi dengan alumni, guru tamu dari industri/praktisi bidang elektronika, kunjungan industri, praktek kerja lapangan, serta pencarian informasi melalui media digital. Perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian mata pelajaran ini harus sesuai dengan karakteristik mata pelajaran dan tujuan yang ingin dicapai. Pendekatan pembelajaran yang dapat diterapkan sesuai dengan pembelajaran vokasi. Pengelolaan pembelajaran dapat menerapkan pembelajaran kolaborasi (teaching and learning collaboration) dengan melibatkan guru mata pelajaran dari berbagai disiplin ilmu untuk meningkatkan kebermaknaan pengetahuan dan keterampilan bagi peserta didik. Pelaksanaan pembelajaran dapat menggunakan model Pembelajaran Berbasis Projek (Project-based Learning) atau produk (Project-product based Learning), Discovery Learning, Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-based Learning), dan lain-lain. Metode belajar yang diterapkan, antara lain ceramah, tanya jawab, diskusi, observasi, bermain peran, demonstrasi, serta simulasi dan praktek yang disesuaikan berdasarkan karakteristik materi.
Pembelajaran Teknik Audio Video membiasakan peserta didik bernalar kritis dalam menghadapi permasalahan, disiplin dalam bekerja, mandiri, kreatif dan inovatif dalam menemukan solusi permasalahan, berkolaborasi dalam tim, mengomunikasikan ide dan gagasan, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, dan peduli terhadap lingkungannya.
Tujuan
Mata pelajaran ini bertujuan untuk membekali pengetahuan, keterampilan (hard skills), dan sikap (soft skills) peserta didik dalam:
- memahami prinsip dasar pemrograman dan aplikasi mikrokontroler;
- memahami penerapan rangkaian elektronika;
- memahami perencanaan dan instalasi sistem audio video;
- memahami penerapan sistem penerima radio dan televisi; dan
- melakukan perawatan dan perbaikan peralatan elektronika audio video.
Karakteristik
Hakikat mata pelajaran ini fokus pada penguasaan kompetensi tingkat menengah dan lanjut (advance) yang harus dimiliki oleh tenaga teknisi dan jabatan lain sesuai dengan perkembangan dunia kerja bidang audio video. Selain itu peserta didik diberikan pemahaman tentang proses bisnis, perkembangan penerapan teknologi dan isu-isu global, job profile dan peluang usaha bidang audio video.
Pengelompokan materi Teknik Audio Video secara bertahap dimulai dari aspek keluasan dan kedalaman materi yang dimulai dengan mempelajari materi tentang konsep dasar elektronika, komponen elektronika, untuk mengimbangi kemajuan teknologi disisipkan materi pemrograman dan aplikasi mikrokontroler sebelum elemen penerapan rangkaian elektronika, perencanaan dan instalasi sistem audio video, penerapan sistem radio dan televisi, dan selanjutnya peserta didik dapat melakukan perawatan dan
perbaikan peralatan elektronika yang berhubungan dengan sistem audio video khususnya. Mata pelajaran ini membekali peserta didik untuk bekerja, berwirausaha, dan melanjutkan studi tentang Teknik Audio Video.
Berdasarkan hal itu mata pelajaran ini memiliki elemen-elemen sebagai berikut.
Elemen | Deskripsi |
Pemrograman dan aplikasi mikrokontroler | Meliputi: rangkaian digital; arsitektur mikrokontroler; pemrograman mikrokontroler; pemrograman aplikasi sistem pengendali berbasis mikrokontroler. |
Penerapan Rangkaian Elektronika | Meliputi: rangkaian elektronika analog; sensor dan transduser; rangkaian elektronika daya; rangkaian catu daya; rangkaian Uninterruptible Power Supplies (UPS); sistem pembangkit listrik tenaga surya (PLTS); sistem keamanan berbasis elektronik. |
Perencanaan dan Instalasi Sistem Audio Video | Meliputi: sistem dan perencanaan akustik ruang; psikoakustik anatomi telinga manusia; sistem audio rumah, mobil dan pertunjukan; sistem audio paging; master rekaman audio; kamera; closed circuit television (CCTV), Multi Access Television (MATV). |
Penerapan Sistem Radio dan Televisi | Meliputi: transmisi antena gelombang radio; perekayasaan sinyal analog; sistem penerima radio; sistem penyiaran radio digital; sistem penerima televisi. |
Perawatan dan perbaikan peralatan elektronika audio video | Meliputi: user manual book dan service manual book; perawatan peralatan elektronika audio video; perbaikan perangkat audio video. |
Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F, peserta didik mampu memahami pemrograman dan mikrokontroler, penerapan rangkaian elektronika, perencanaan dan instalasi sistem audio video, penerapan sistem radio televisi, serta melakukan perawatan dan perbaikan peralatan elektronika audio video.
Elemen | Capaian Pembelajaran |
Pemrograman dan Aplikasi Mikrokontroler | Pada akhir fase F, peserta didik mampu memahami rangkaian digital; memahami arsitektur mikrokontroler; memahami pemrograman mikrokontroler; membuat program aplikasi sistem pengendali berbasis mikrokontroler. |
Penerapan Rangkaian Elektronika
| Pada akhir fase F, peserta didik mampu memahami rangkaian elektronika analog; memahami sensor dan transduser; memahami rangkaian elektronika daya; membuat rangkaian catu daya; memahami rangkaian Uninterruptible Power Supplies (UPS); menginstalasi sistem pembangkit listrik tenaga surya (PLTS); membuat sistem keamanan berbasis elektronik. |
Perencanaan dan Instalasi Sistem Audio Video | Pada akhir fase F, peserta didik mampu memahami sistem dan perencanaan akustik ruang; memahami psikoakustik anatomi telinga manusia; menginstalasi sistem audio rumah, mobil dan pertunjukan; menginstalasi sistem audio paging; menginstalasi master rekaman audio; mengoperasikan kamera; menginstalasi closed circuit television (CCTV), menginstalasi Multi Access Television (MATV). |
Penerapan Sistem Radio dan Televisi | Pada akhir fase F, peserta didik memahami transmisi antena gelombang radio; memahami perekayasaan sinyal analog; memahami sistem penerima radio; memahami sistem penyiaran radio digital; memahami sistem penerima televisi. |
Perawatan dan perbaikan peralatan elektronika audio video
| Pada akhir fase F, peserta didik mampu memahami user manual book dan service manual book; melakukan perawatan peralatan elektronika audio video; melakukan perbaikan perangkat audio video. |