Capaian Pembelajaran Teknik Elektronika Komunikasi

Mata pelajaran Teknik Elektronika Komunikasi adalah mata pelajaran yang membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi penguasaan keahlian Teknik Elektronika Komunikasi. Kompetensi yang harus dimiliki, yaitu melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang pekerjaan Elektronika Komunikasi.

Mata pelajaran ini merupakan mata pelajaran pendalaman dan tingkat lanjut bagi peserta didik dalam memahami isu-isu penting terkait dengan teknologi manufaktur, jasa layanan servis, kewirausahaan serta karir akademik dalam bidang Elektronika Komunikasi. Mata pelajaran ini memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan bagi peserta didik pada fase F konsentrasi Teknik Elektronika Komunikasi dan program keahlian Teknik Elektronika serta konsentrasi lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Mata pelajaran Teknik Elektronika Komunikasi juga meningkatkan kemampuan logika dan teknologi digital (computational thinking), yaitu suatu cara berpikir yang memungkinkan untuk menguraikan suatu masalah menjadi beberapa bagian yang lebih kecil dan sederhana, menemukan pola masalah, serta menyusun langkah-langkah solusi mengatasi masalah dan/atau menerapkan analisis logika (logical framework analysis) lainnya dalam memetakan masalah dan pengembangan solusi-solusi alternatif sebagai jawaban atas masalah.

Mata pelajaran ini berkontribusi dalam membentuk serta menumbuhkan passion (renjana), vision (visi), imajinasi, dan kreativitas peserta didik. Kompetensi Elektronika Komunikasi dihantarkan melalui pembelajaran di kelas, pembelajaran di bengkel/workshop, Pembelajaran Berbasis Projek (Project-based Learning), interaksi dengan alumni, guru tamu dari industri/praktisi bidang elektronika, kunjungan industri, praktek kerja lapangan, serta

pencarian informasi melalui media digital. Perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian Mata pelajaran ini harus sesuai dengan karakteristik mata pelajaran dan tujuan yang ingin dicapai. Pendekatan pembelajaran yang dapat diterapkan sesuai dengan pendekatan pembelajaran vokasi. Pengelolaan pembelajaran dapat menerapkan pembelajaran kolaborasi (teaching and learning collaboration) dengan melibatkan guru mapel dari berbagai disiplin ilmu untuk meningkatkan kebermaknaan pengetahuan dan keterampilan bagi peserta didik. Pelaksanaan pembelajaran dapat menggunakan model Pembelajaran Berbasis Projek (Project-based Learning) atau Produk (Project-product based Learning), Discovery Learning, Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-based Learning), dan lain-lain. Metode belajar yang diterapkan antara lain ceramah, tanya jawab, diskusi, observasi, bermain peran, demonstrasi, simulasi dan praktek yang disesuaikan berdasarkan karakteristik materi.

Pembelajaran Teknik Elektronika Komunikasi membiasakan peserta didik bernalar kritis dalam menghadapi permasalahan, disiplin dalam bekerja, mandiri, kreatif dan inovatif dalam menemukan solusi permasalahan, berkolaborasi dalam tim, mengkomunikasikan ide dan gagasan, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, dan peduli terhadap lingkungannya.

 

Tujuan

Mata pelajaran ini bertujuan membekali peserta didik dengan pengetahuan, keterampilan (hard skills) dan sikap (soft skills) sebagai berikut:

  1. memahami prinsip rangkaian elektronika analog dan daya;
  2. mengevaluasi sistem dan pemrograman sistem elektronika tertanam (embedded system) serta implementasi IoT (internet of things);
  3. mengevaluasi berbagai      sistem         transmisi    gelombang elektromagnetik;
  4. mengevaluasi berbagai perangkat dan media sistem elektronika komunikasi;
  5. mengevaluasi sistem transmisi dan penerima televisi digital; dan mengevaluasi sistem komunikasi data dan komunikasi selular.

 

Karakteristik

Hakikat mata pelajaran ini, yaitu fokus pada penguasaan kompetensi tingkat menengah dan lanjut (advance) yang harus dimiliki oleh tenaga operator, teknisi dan jabatan lain sesuai dengan perkembangan dunia kerja bidang elektronika komunikasi. Selain itu peserta didik diberikan pemahaman tentang proses bisnis, perkembangan penerapan teknologi dan isu-isu global, job profile dan peluang usaha bidang elektronika komunikasi. Mata pelajaran ini membekali peserta didik untuk bekerja, berwirausaha, dan melanjutkan studi tentang Teknik Elektronika Komunikasi.

Keluasan dan kedalaman materi pelajaran ini disusun secara bertahap (gradual) dan kontinyu sesuai tahap perkembangan berpikir peserta didik. Tahapan penyampaian materi pelajaran dimulai dengan materi tentang konsep dasar dan komponen elektronika, dilanjutkan dengan rangkaian elektronika dan diakhiri dengan sistem elektronika komunikasi, urutan materi diilustrasikan seperti dibawah ini.

 

Mata pelajaran ini memiliki elemen-elemen sebagai berikut.

ElemenDeskripsi
Rangkaian Elektronika KomunikasiMeliputi: rangkaian elektronika analog; catu daya (linear dan switch mode power supply); elektronika daya; uninterruptible power supplies (UPS);
Sistem Elektronika Tertanam (Embedded System)Meliputi: rangkaian digital; rangkaian sensorik berbasis elektronik, biometric, radio frequency; menerapkan bahasa pemrograman object oriented programming (OOP); arsitektur sistem elektronika tertanam, pemrograman pengontrol input/output analog dan digital, pemrograman pengendali perangkat elektronik baik standalone dan internet of things.
Sistem Transmisi Gelombang ElektromagnetikMeliputi: sistem dan rekayasa gelombang elektromagnetik; perekayasaan sinyal analog; sistem transmisi dan penerima analog; sistem komunikasi telepon analog dan digital; sistem dan perangkat komunikasi satelit.
Perangkat Dan Media Transmisi Elektronika KomunikasiMeliputi: jenis dan parameter media transmisi, rugirugi dalam media transmisi, penyesuai impedansi; konektor RF; prinsip dasar dan parameter antena; prosedur keselamatan kerja di ketinggian; perencanaan dan instalasi perangkat antena; perencanaan sistem komunikasi radio; sistem komunikasi dan implementasi jaringan fiber optik.
Sistem Komunikasi TelevisiMeliputi: sistem transmisi televisi digital terestrial dan non terrestrial; prinsip dasar penerima TV analog dan digital; Smart TV; teknologi dan resolusi video display; perbaikan penerima televisi; sistem transmisi televisi berbasis kabel dan internet protocol TV(IPTV) ; perangkat dan jaringan closed circuit television (CCTV).
Sistem Komunikasi Digital dan Teknologi Komunikasi Bergerak (Mobile)Meliputi: konsep modulasi digital dan hybrid; sistem komunikasi data; sistem komunikasi seluler; perbaikan handheld telepon selular.

 

Capaian Pembelajaran

Pada akhir fase F, peserta didik mampu memahami prinsip rangkaian elektronika analog dan daya, mengevaluasi sistem dan pemrograman sistem elektronika tertanam serta implementasi IoT, mengevaluasi berbagai sistem transmisi gelombang elektromagnetik, mengevaluasi berbagai perangkat dan media sistem elektronika komunikasi, mengevaluasi sistem transmisi dan penerima televisi digital, dan mengevaluasi sistem komunikasi data dan komunikasi selular.

ElemenCapaian Pembelajaran
Rangkaian Elektronika KomunikasiPada akhir fase F, peserta didik mampu memahami rangkaian elektronika analog; memahami catu daya (linear dan switch mode power supply); memahami elektronika daya; memahami uninterruptible power supplies (UPS).
Sistem elektronik Tertanam (Embedded System)Pada akhir fase F, peserta didik mampu menerapkan rangkaian digital; menerapkan rangkaian sensor berbasis elektronik, biometric, dan radio frequency; menerapkan bahasa pemrograman object oriented programming (OOP); memahami arsitektur sistem elektronika tertanam, membuat program pengontrol input/output analog dan digital, membuat program pengendali perangkat elektronik baik standalone dan internet of things.
Sistem Transmisi Gelombang ElektromagnetikPada akhir fase F, peserta didik mampu menganalisis sistem dan merekayasa gelombang elektromagnetik; merekayasa sinyal analog; mengevaluasi sistem transmisi dan penerima analog; mengevaluasi sistem komunikasi telepon analog dan digital; mengevaluasi sistem komunikasi dan perangkat komunikasi satelit.
Perangkat Dan Media Transmisi Elektronika KomunikasiPada akhir fase F, peserta didik mampu mengevaluasi jenis dan parameter media transmisi, rugi-rugi dalam media transmisi, penyesuai impedansi; menginstalasi konektor RF; mengevaluasi prinsip dan parameter antena; melaksanakan prosedur keselamatan kerja di ketinggian; membuat perencanaan dan instalasi perangkat antena; membuat perencanaan sistem komunikasi radio; mengevaluasi sistem komunikasi dan jaringan fiber optik.
Sistem komunikasi TelevisiPada akhir F, peserta didik mampu memahami sistem transmisi televisi digital terestrial dan non terrestrial; memahami prinsip dasar penerima TV analog dan digital; memahami Smart TV; memahami teknologi dan resolusi video display; perbaikan penerima televisi; menginstalasi sistem transmisi televisi berbasis kabel dan internet protocol TV (IPTV) ; menginstalasi perangkat dan jaringan closed circuit television (CCTV).
Sistem Komunikasi Digital dan Teknologi Komunikasi Bergerak (Mobile)Pada akhir F, peserta didik mampu menganalisis konsep modulasi digital dan hybrid; mengevaluasi sistem komunikasi data; mengevaluasi sistem komunikasi selular; perbaikan handheld telepon selular.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *