Teknik Elektronika Pesawat Udara adalah sekumpulan mata pelajaran yang membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi penguasaan keahlian Teknik Elektronika Pesawat Udara, yaitu melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik Elektronika Pesawat Udara. Mata pelajaran ini memberikan kompetensi teknis terkait dasar-dasar teknologi penerbangan, rangkaian elektronika dan kontroler, instalasi komunikasi dan navigasi elektronika pesawat udara, instalasi instrumen pesawat udara, instalasi kelistrikan pesawat udara, dan kompetensi lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Peserta didik dikenalkan dengan jenis-jenis industri dan dunia kerja sebagai peluang untuk mengembangkan karir setelah lulus, untuk menumbuhkan passion (renjana), vision (visi), imajinasi, dan kreativitas melalui Pembelajaran Berbasis Projek (Project-based Learning) sederhana, berinteraksi dengan alumni, guru tamu dari industri/praktisi bidang elektronika, dan berkunjung pada industri yang relevan.
Mata Pelajaran ini berada pada fase F merupakan pendalaman dan tingkat lanjut bagi peserta didik dalam memahami isu-isu penting terkait dengan teknologi manufaktur dan rekayasa, khususnya pada bidang elektronika pesawat udara yang terus berkembang dan merupakan bekal yang harus dimiliki sebagai modal untuk bekerja di industri, melanjutkan kuliah, atau berwirausaha, dan merupakan bekal yang harus dimiliki sebagai landasan pengetahuan dan keterampilan dalam mempelajari materi pelajaran pada pembelajaran konsentrasi fase F program keahlian Teknologi Pesawat Udara.
Mata pelajaran ini menggunakan berbagai pendekatan, model, strategi, serta metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik kompetensi yang dipelajari. Proses pembelajaran diharapkan dapat dilaksanakan secara interaktif, aktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, kemandirian sesuai dengan bakat, minat, renjana, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Pembelajaran dapat dilakukan dengan pendekatan contextual teaching learning, cooperative learning, maupun individual learning. Model pembelajaran yang dapat digunakan, antara lain project-based learning, problem-based learning, inquiry-based learning, discovery-based learning, teaching factory, atau model pembelajaran lainnya yang relevan. Peserta didik dikenalkan juga dengan industri dan dunia kerja yang berkaitan dengan dasar-dasar teknik elektronika pesawat udara dan isu-isu penting dalam bidang manufaktur dan rekayasa.
Pembelajaran Teknik Elektronika Pesawat Udara berperan penting bagi penerapan serta penguatan profil pancasila karena perbedaan karakteristik peserta didik dan latar belakang dari lingkungan yang berbeda-beda. Proses pembelajaran Teknik Elektronika Pesawat Udara diharapkan agar peserta didik memiliki karakter yang religius, mandiri, kreatif, bernalar kritis, gotong-royong, dan kebhinekaan global sesuai dengan nilai-nilai yang tertuang dalam profil pelajar Pancasila.
Tujuan
Mata Pelajaran ini bertujuan membekali peserta didik dengan pengetahuan, keterampilan (hard skills), dan sikap (soft skills) sebagai berikut:
- memahami dasar-dasar teknologi penerbangan;
- menganalisis prinsip dasar rangkaian elektronika dan kontroler;
- menganalisis sistem komunikasi dan navigasi elektronika pesawat udara;
- memahami berbagai jenis instalasi instrumen pesawat udara; dan
- mengevaluasi instalasi kelistrikan pesawat udara.
Karakteristik
Pada hakikatnya mata pelajaran ini fokus pada kompetensi tingkat menengah dan lanjut (advance) yang harus dimiliki oleh tenaga teknisi dan jabatan lain sesuai dengan standar kualifikasi industri salah satunya yang tertuang dalam skema KKNI Level II. Mata pelajaran Teknik Elektronika Pesawat Udara merupakan mata pelajaran yang menerapkan basic dan advance pengetahuan dan keterampilan elektronika pada teknologi pesawat udara. Tahapan penyampaian materi pelajaran dimulai dengan materi tentang konsep dasar pengetahuan teknik pesawat udara, konsep dasar elektronika, komponen elektronika, rangkaian (circuit) elektronika dan diakhiri dengan sistem elektronika dan kelistrikan khususnya elektronika di pesawat udara. Selain itu peserta didik diberikan pemahaman tentang proses bisnis, perkembangan penerapan teknologi dan isu-isu global, entrepreneur profile, job profile dan peluang usaha pada bidang elektronika. Mata pelajaran ini membekali peserta didik untuk bekerja, berwirausaha, dan melanjutkan studi tentang Teknik Elektronika Pesawat Udara.
Mata Pelajaran ini memiliki elemen-elemen sebagai berikut.
Elemen | Deskripsi |
Basic Aircraft Technical Knowledge (BATK) | Meliputi: human factor dalam industri penerbangan, aircraft material, aircraft hardware, theory of flight, karakteristik aerodinamik terhadap kecepatan pesawat, konsep aircraft structure, konsep aircraft system, konsep basic aircraft propulsion, civil aviation safety regulation (CASR) Part 21, 39, 43, 45, 47, 65, 145, 147. |
Rangkaian Elektronika dan Kontroler | Meliputi: rangkaian elektronika analog dan digital, rangkaian input-output pada perangkat dalam sistem pengontrolan berbasis mikrokontroler. |
Instalasi komunikasi dan navigasi elektronika pesawat udara | Meliputi: Audio Control Panel, Cockpit Voice Recorder (CVR), Flight Data Recorder (FDR), propagasi gelombang radio, antenna, modulasi analog, System Transceiver HF & VHF, Fiber Optik, sistem Very High Frequency Omnidirectional Range (VOR), Automatic Direction Finder (ADF), Distance Measuring Equipment (DME), Instrument Landing System (ILS), Radio Magnetic Indicator (RMI) dan Radio Detection and Ranging (RADAR). |
Instalasi Instrument Pesawat Udara | Meliputi: flight instrument beserta pitot static system dan gyroscopic system, engine instrument, navigation instrument dan auxiliary instrument. |
Instalasi Kelistrikan Pesawat Udara | Meliputi: instalasi kelistrikan pesawat udara, instalasi sistem interior lights, sistem exterior lights, distribusi daya listrik, wiring electrical indicator dan electrical measurement pada sistem kelistrikan pesawat udara. |
Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F, peserta didik mampu memahami dasar-dasar Teknologi Penerbangan, menganalisis prinsip dasar Rangkaian Elektronika dan Kontroler, menganalisis Instalasi Komunikasi dan
Navigasi Elektronika Pesawat Udara, memahami Instalasi Instrumen Pesawat Udara dan mengevaluasi Kelistrikan Pesawat Udara.
Elemen | Capaian Pembelajaran |
Basic Aircraft Technical Knowledge (BATK) | Pada akhir fase F, peserta didik mampu memahami human factor dalam industri penerbangan, aircraft material, aircraft hardware, prinsip theory of flight, karakteristik aerodinamik terhadap kecepatan pesawat, konsep aircraft structure, konsep aircraft system, konsep basic aircraft propulsion, civil aviation safety regulation (CASR) part 21, 39, 43, 45, 47, 65, 145, 147. |
Rangkaian Elektronika dan Kontroler | Pada akhir fase F, peserta didik mampu menganalisis rangkaian elektronika analog dan digital, rangkaian input-output pada perangkat dalam sistem pengontrolan berbasis mikrokontroler. |
Instalasi komunikasi dan navigasi elektronika pesawat udara | Pada akhir fase F, peserta didik mampu memahami prinsip kerja pada Audio Control Panel, Cockpit Voice Recorder (CVR), Flight Data Recorder (FDR); menganalisis propagasi gelombang radio, Antenna, modulasi analog, System Transceiver (HF & VHF); memahami Fiber Optik, sistem Very High Frequency Omnidirectional Range (VOR), Automatic Direction Finder (ADF), Distance Measuring Equipment (DME), Instrument Landing System (ILS), Radio Magnetic Indicator (RMI) dan Radio Detection and Ranging (RADAR). |
Instalasi Instrument Pesawat Udara | Pada akhir fase F, peserta didik mampu memahami flight instrument beserta pitot static system dan gyroscopic system, engine instrument, navigation instrument dan auxiliary instrument. |
Instalasi Kelistrikan Pesawat Udara | Pada akhir fase F, peserta didik mampu memahami instalasi kelistrikan pesawat udara, instalasi sistem interior lights dan sistem exterior lights; mengevaluasi distribusi daya listrik; memahami wiring electrical indicator dan electrical measurement pada sistem kelistrikan pesawat udara. |